Selain menjabat Kades Kunir, Bastoni juga merupakan anggota komite sekolah MTsN Kunir. Ia pun mengaku masih memiliki hubungan keluarga dengan keluarga korban. Karena itu, ia meminta agar kasus meninggalnya pelajar Mtsn Kunir akibat perundungan itu diusut tuntas.
Semua pihak yang terbukti terlibat harus bertanggung jawab. “Kasus ini harus diusut tuntas secara hukum. Kebetulan keluarga korban masih kerabat saya,” ujarnya. Sementara saat dihubungi melalui WA, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Mtsn Kunir Agus Saifuddin Zuhri tidak memberikan tanggapan. Dihubungi terpisah, Kasi Penma Kemenag Kabupaten Blitar, Baharuddin mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar meninggalnya pelajar tersebut.
Saat ini pihaknya mengaku tengah bersiap menuju MTsN Kunir. "Iya, setelah Jumat baru dilaporkan. Cuma ngurus tamu Kanwil. Ini untuk Kunir (MtsN Kunir)," ujarnya singkat
.
Editor : Bian Sofoi