BANGKALAN, iNewsPasuruan.id - LMI bersama ribuan umat Islam kembali menyuarakan hak warga Palestina untuk memperoleh kemerdekaan atas penjajahan yang dilakukan zionis. Yanuar Dwi, Manajer Perwakilan Jatim 2, mengungkapkan aksi merupakan inisiasi LMI untuk membela hak kemanusiaan warga Palestina dengan mengajak seluruh masyarakat Bangkalan dan sekitarnya. "LMI menjadi inisator dengan mengajak seluruh masyarakat, khususnya Bangkalan untuk lebih peka terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina," jelas Yanuar saat ditemui usai kegiatan di Alun- Alun Bangkalan, Ahad (26/11/2023).
Acara yang bertajuk "Aksi Damai Bela Palestina Rakyat Bangkalan" ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat. Mulai dari warga sipil, tokoh ulama, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat. M Kholid Mahsus, Pengasuh Ponpes Sebaneh, Bangkalan, dalam orasinya menyatakan Indonesia dalam konstitusinya, UUD 1945 melarang segala bentuk penjajahan di muka bumi dan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
“Membela Palestina bukan hanya persoalan agama tetapi lebih kepada kemanusiaan. Saudara-saudara ku sekalian, ingatlah dan ketahuilah bahwa membela Palestina bukan hanya kewajiban kita sebagai Umat Muslim tetapi kewajiban semua rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke,“ ujar Mahsus dalam orasinya.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap setia, tetap gigih, dan tetap kukuh untuk membela Palestina. Bahkan tidak hanya dengan tenaga, pemikiran, harta benda, tetapi juga nyawa sekalipun. Lebih lanjut, dalam aksi solidaritas tersebut masyaramat kompak membawa atribut Palestina dan Bendera Merah Putih disandingkan dengan Bendera Palestina. Selain itu, juga digekar doa dan dzikir bersama juga sebagai dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Sementara itu, Ahrori Dhofir, Perwakilan NU Bangkalan menyatakan aksi ini menjadi bentuk rasa simpati masyarakat Bangkalan terhadap warga Palestina yang tertindas oleh zionis. "Oleh karena itu pada pagi ini, kita buktikan kepada mereka bahwa kita sehati, kita dalam satu barisan, mendukung Palestina merdeka, Allahu Akbar. Kita sumbangkan, kita punya obat-obatan, kita punya dokter dan tentara. Mari kita sumbangkan untuk Palestina, Madura-Palestina settong dhere (satu darah),” ungkap Ahrori dalam aksi pernyataan sikap pagi tadi.
Dalam aksi ini, LMI juga membuka galang dana untuk membantu warga di Palestina, yaitu GALIBU (Gerakan Lima Puluh Ribu) bersama seluruh rakyat Bangkalan. Informasi terkait GALIBU dapat dengan mudah menghubungi panitia melalui nomor kontak 0821-4409-1088.
Editor : Bian Sofoi