GRESIK, iNewsPasuruan.id - Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2023) malam. Sebuah bus pariwisata bertabrakan dengan truk tronton, menyebabkan empat orang tewas dan 15 lainnya luka-luka.
Menurut informasi yang dihimpun iNews, bus tersebut mengangkut rombongan peziarah yang sedang dalam perjalanan pulang dari Lamongan menuju Gresik. Mereka adalah warga Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam video tersebut, merekam detik-detik setelah kecelakaan maut bus pariwisata AB 7072 KN dengan truk tronton bernomor polisi L 9310 UU. Pemandangan mengerikan itu memperlihatkan para korban tergeletak di jalan dengan kondisi kedua kendaraan yang ringsek.
"Akibat kecelakaan ini sebanyak 4 penumpang bus meninggal dunia dan 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka," kata Petugas Unit Laka Satlantas Polres Gresik Briptu Yosa, Sabtu (27/1/2024) malam.
Kronologi kecelakaan bermula saat bus pariwisata tersebut bergerak dari arah Lamongan menuju Gresik. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus Masrukin (55), warga Kecamatan Krian, Sidoarjo, diduga kehilangan konsentrasi sehingga kendaraan oleng ke kanan melewati marka jalan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk tronton yang dikemudikan Ali (49), warga Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. "Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi truk tronton tidak bisa menghindari tabrakan," katanya.
Identitas para korban meninggal dunia adalah Anik (51), Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), Kasmini (63), Noman Alif Agustyahya (28), dan Utanta Ihza Mahendra (18). Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Petugas mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Para korban luka dan meninggal dunia dibawa ke sejumlah rumah sakit, antara lain RS Fathma Medika dan RS Ibnu Sina Gresik.
Editor : Bian Sofoi