Empat Pimpinan DPRD Pasuruan Resmi Dilantik, Samsul Hidayat Menjadi Ketua

PASURUAN, iNewsPasuruan.id – Empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan periode 2024-2029 resmi dilantik di kantor DPRD Kabupaten Pasuruan pada Kamis (3/10/2024) siang. 

Samsul Hidayat dari Fraksi PKB diamanahi jabatan Ketua DPRD menggantikan M Sudiono Fauzan yang juga berasal dari PKB. 

Baca Juga

Sopir Truk Korban Pembacokan di Pasuruan Meninggal Setelah Dirawat Beberapa Hari di Rumah Sakit

Posisi Wakil Ketua I diisi oleh Adinda Denisa dari Fraksi Gerindra, sementara Rias Yudikari Drastika dari Fraksi Golkar melanjutkan perannya sebagai Wakil Ketua II. Muhammad Zaini dari Fraksi PDI Perjuangan menduduki jabatan Wakil Ketua III.

Dalam pidatonya, Samsul Hidayat menyebut pelantikan ini sebagai peristiwa politik yang memiliki makna sejarah bagi Kabupaten Pasuruan. 

"Hari ini merupakan awal kami berkiprah sebagai pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Ini adalah momentum bersejarah, di mana kami akan berusaha untuk bekerja serasi dan sinergis dengan kepala daerah dan seluruh jajaran pemerintahan," ujarnya.

Samsul juga menyampaikan pentingnya pengawasan dan evaluasi dari masyarakat dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. 

"Kami terbuka untuk kritik, saran, dan masukan. Ingatkan kami jika ada yang keliru, agar kami dapat selalu tegak lurus dalam menjaga komitmen berpihak pada rakyat Kabupaten Pasuruan yang kita cintai," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Samsul memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah agar tugas-tugas DPRD bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. 

Baca Juga

Cagub Risma Cek Sungai di Pasuruan, Cari Solusi Atasi Banjir

"Kami meminta doa restu dan dukungan, agar kami mampu melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab sesuai harapan kita semua," pungkasnya.

Pj Bupati Pasuruan, Nur Kholis, yang turut hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa kerja sama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah sangat penting, terlebih dalam masa jabatannya yang singkat sebagai penjabat bupati.

"Saya hanya menjabat selama lima bulan, tetapi waktu yang singkat ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Sinergi dengan DPRD sangat diperlukan agar apa yang sudah dicapai oleh pemimpin sebelumnya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan," ujar Nur Kholis.

Nur Kholis juga berharap, meskipun dengan waktu yang terbatas, berbagai program pembangunan yang sedang berjalan dapat terus didukung oleh DPRD dan media, serta seluruh elemen masyarakat. 

“Saya butuh dukungan dari semua pihak agar upaya ini dapat terealisasi dengan baik. Kita harus bekerja keras dalam keterbatasan waktu dan sumber daya yang ada, demi kemajuan Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.

Editor : Bian Sofoi