iNewsPasuruan.id – Jangan pernah anggap remeh kesemutan yang berulang kali di kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya.
Sebab bisa jadi kesemutan itu menjadi pertanda awal Anda menderita gejala stroke.
Diketahui, stroke bermula dari masalah kolesterol tinggi yang kerap hadir tanpa disadari. Kolesterol memiliki risiko yang berbahaya bagi kesehatan dan berdampak pada beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus itu hanya menyebabkan peristiwa darurat seperti serangan jantung atau stroke. Padahal kalau ditelisik lebih jauh, biasanya timbul gejala awal yang kerap disepelekan, salah satunya kesemutan atau kebas. Sering kesemutan terjadi karena sistem saraf yang terganggu akibat kolesterol tinggi. Jika sudah terlalu sering mengalami kesemutan, Anda harus waspada. Bisa jadi itu gejala awal dari stroke.
Sementara berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 10 tahun terakhir (2012-2021), fakta bahwa prevalensi penyakit Stroke di Indonesia masih sangat tinggi. Stroke merupakan salah satu dari tiga penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia dan juga penyebab kecacatan (disability) utama pada penderita usia dewasa bahkan pada usia produktif. Alhasil stroke digolongkan kedalam penyakit katastropik karena mempunyai dampak luas secara ekonomi dan sosial.
Untuk mengetahui gejala awal stroke, Dokter Spesialis Saraf Stroke Center Brawijaya Hospital, dr M Arief Rachman, Sp S, menyarankan masyarakat lebih waspada jika merasakan kesemutan di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berulang itu bukan karena ada kerusakan pada saraf tubuh semata.
“Banyak yang menganggap remeh kesemutan dengan gangguan saraf atau peredarah tak lancer. Padahal jika diperiksa di rumah sakit khusus stroke, itu adalah gejala awal dari serangan jantung,” kata dr Arief saat ditemui di Peresmian Stroke Center Brawijaya Hospital, Rabu (30/3/2022).
Editor : Bian Sofoi