SURABAYA - Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban, kali ini rombongan grup musik Debu menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan tol Probolinggo-Pasuruan.
Korban tewas bernama Firdaus (31) dan Al haddad Amal Sheikh Aidaros (30). Keduanya merupakan anggota grup musik Debu.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan sementara mobil yang mereka tumpangi melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer (km)/jam. Toyota Vellfire yang mengangkut mereka menabrak bagian belakang truk.
"Dari pantauan CCTV dan olah TKP sementara, mobil tersebut diduga melaju di atas 100 km per jam. Hal itu dilihat dari kerusakan mobil yang cukup parah," kata Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman, Senin (18/4/2022).
Peristiwa tragis ini berawal saat kendaraan Toyota Vellfire bernopol L 1055 DL yang ditumpangi grup musik Debu, berjalan dari timur arah ke Pasuruan dilajur lambat. Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Sehingga menabrak kendaraan truk golongan III yang berjalan searah di depannya (meninggalkan TKP). Posisi terakhir kendaraan Vellfire melintas menutup lajur. Mobil menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju. Akibatnya, bagian depan mobil ringsek parah.
Sementara korban luka berat yakni Daood Abdullah Al Daood (35) warga Tegal, Jawa Tengah, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca: Tabrakan Maut Grup Musik Debu di Tol Probolinggo Diduga karena Sopir Mengantuk Sedangkan korban luka ringan yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir bernama Miarto. Kasus kecelakaan ini tengah ditangani PJR Unit 5 Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.
"Saat ini korban yang mengalami luka-luka masih dilakukan perawatan intensif," pungkas Rony.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi