iNews.id – Kemacetan tentu akan menghambat tradisi pulang kampung saat lebaran atau yang biasa disebut mudik. Tentu semua orang akan merasa tidak nyaman apabila perjalanan terganggu. Sementara itu puncak arus mudik lebaran sudah semakin dekat serta angka pemudik yang kian meningkat.
Untuk menghindari ketidaknyamanan ini tentu ada hal yang dapat dilakukan untuk menghindarinya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari ketidaknyamanan bagi para pemudik.
Tips Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemerintah resmi mengizinkan masyarakat melaksanakan mudik Lebaran 2022. Untuk menghindari penumpukan kendaraan saat mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa opsi pilihan.
Terkait kemungkinan adanya penumpukan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kemenhub Budi Setiyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dua opris pencegahan yakni pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan rest area perkotaan.
Adapun yang dimaksud rest area perkotaan adalah diharapkan pemudik dapat keluar dari tol dan singgah di lokasi terdekat untuk beristirahat. Pemudik bisa beristirahat atau membeli oleh-oleh sebelum masuk kembali ke tol. Hal ini dilakukan agar penumpukan mudik Lebaran bisa diminimalisasi.
Tak hanya itu, Kemenhub juga melakukan upaya pencegahan penumpukan kendaraan ini dengan membatasi angkutan kendaraan barang saat mudik. Salah satu yang akan dibatasi adalah mobil barang dengan jumlah angkutan lebih dari 14.000 kg.
Tips Antisipasi Puncak Arus Mudik Bagi Pemudik
Sementara itu, bagi para pemudik, ada beberapa tips antisipasi puncak arus mudik yang bisa dilakukan agar bisa mudik dengan nyaman. Beberapa tips tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Membuat Rencana Perjalanan
Membuat rencana perjalanan akan membantu pemudik dapat mudik dengan nyaman dan menghindari penumpukan kendaraan di puncak arus mudik Lebaran. Hal yang harus dipikirkan dengan baik adalah memilih hari mudik yang tepat. Seperti diketahui bahwa puncak mudik diprediksi terjadi pada tanggal 28 April hingga 1 Mei. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memikirkan dengan baik kapan hari mudik yang tepat.
2. Mempertimbangkan Rute Mudik
Selain hari mudik, pemudik juga perlu memikirkan jalur yang akan ditempuh. Pemudik bisa mempertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan beberapa jalur yang ada seperti jalur Pantura, jalur Selatan, maupun melalui tol.
Pemudik bisa melihat kondisi arus lalu lintas melalui aplikasi peta online seperti Google Maps atau Waze. Cara ini bisa dilakukan untuk memastikan rute yang akan dilalui, apakah ditemukan kemacetan panjang atau situasinya ramai lancar.
Selain itu, pemudik untuk melakukan mapping perjalanan ke kota tujuan mudik. Sehingga, pemudik bisa mengetahui sejumlah titik untuk bisa beristirahat, makan, atau mengisi bahan bakar bensin.
Sejauh ini, Polri sudah memetakan sejumlah titik rawan macet selama arus mudik Lebaran 2022. Ada 6 titik yang diprediksi bakal terjadi kemacetan antara lain sebagai berikut.
Arus Mudik
Arah Merak: ruas jalan tol Tangerang-Merak mulai dari KM.26 (Gerbang Tol Bitung).
Arah Cikampek: KM.31-KM.37.
Arah Cikampek: ruas jalan tol Cikampek mulai dari KM.48-KM.50.
Arah Cikampek: KM.70-KM.72 (Gerbang Tol Cikatama).
Arus Balik
Arah Jakarta: ruas jalan tol KM.66-KM.62.
Arah Jakarta: KM.50-KM.54,500.
3. Mempersiapkan Kondisi Kendaraan
Selain membuat rencana perjalanan dan memilih rute, pemudik juga perlu mempersiapkan kondisi kendaraan agar tidak terjadi kerusakan selama di perjalanan yang menghambat mudik. Pasalnya, tak sedikit juga kemacetan atau penumpukan arus mudik juga menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan di tengah jalan. Oleh karena itu, penting bagi pemudik untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik.
Itulah beberapa tips antisipasi puncak arus mudik Lebaran yang bisa Anda lakukan. Mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mudik dapat membantu Anda dalam mudik dengan selamat dan nyaman.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi