get app
inews
Aa Read Next : Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023

Foto Paling Bersejarah Bagi Peradaban Dunia karena Abadikan Para Pemilik Kecerdasan Luar Biasa

Sabtu, 11 Juni 2022 | 06:54 WIB
header img
Sebanyak 29 ilmuwan ternama dunia berpartisipasi di Konferensi Solvay ke-5 pada tahun 1927. Foto/IST

JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Sebanyak 29 ilmuwan kelas berat dunia terekam dalam satu foto yang sangat istimewa. Dibilang spesial karena sangat jarang para ilmuwan tersebut berkumpul dalam satu kesempatan. Apalagi mengabadikannya dalam satu foto bersama. Sulit untuk tidak mengatakan foto itu spesial. Pasalnya pengakuan dunia sudah diberikan kepada seluruh ilmuwan yang ada di foto. Bahkan 17 dari 29 ilmuwan yang ada di foto itu merupakan penerima penghargaan Nobel.

Lalu apa yang bisa membuat 29 ilmuwan itu bisa berkumpul bersama? Sosok kimiawan dan pengusaha asal Belgia, Ernest Solvay yang jadi jawabannya. Setiap tahun Ernest Solvay menggelar konferensi ilmiah dengan berbagai tema menarik.Konferensi Solvay digelar sebanyak 5 kali. Pada perhelatan kelima di tahun 1927, konferensi itu mengangkat tema seputaran fisika terutama termodinamika dan kuantum. Dimana pertemuan kelima di tahun 1927 merupakan paling penting karena dihadiri sembilan ilmuwan pentolan teori kuantum.

Perhelatan itu makin istimewa karena para ilmuwan kelas dunia lainnya juga datang. Menariknya kehadiran spesial mereka terekam dalam satu foto yang sangat istimewa. Bahkan tidak bisa terulang lagi. Baca juga : Harga Bensin Meroket, Kepolisian Amerika Kesulitan Jalankan Mobil Patroli Nah, berikut ini keterangan siapa saja yang ada di dalam foto istimewa itu, yuk cermati:

1. Baris Depan (kiri ke kanan)

Irving Langmuir, Max Planck, Marie Curie, Hendrik Lorentz, Albert Einstein , Paul Langevin, Charles-Eugène Guye, CTR Wilson, dan Owen Richardson.

2. Baris Tengah (kiri ke kanan)

Peter Debye, Martin Knudsen, William Lawrence Bragg, Hendrik Anthony Kramers, Paul Dirac, Arthur Compton, Louis de Broglie, Max Born, dan Niels Bohr.

3. Baris Belakang (kiri ke kanan)

Auguste Piccard, Émile Henriot, Paul Ehrenfest, Édouard Herzen, Théophile de Donder, Erwin Schrödinger, JE Verschaffelt, Wolfgang Pauli, Werner Heisenberg, Ralph Fowler, Léon Brillouin.

Jika Anda kurang familiar dengan para ilmuwan itu, berikut ini inovasi dan penemuan yang mereka sumbangkan buat perkembangan ilmu pengetahuan dunia.

- Auguste Pichard Mendesain pesawat terbang untuk eksplorasi bagian luar stratosfer dan lautan dalam.

- Emile Henriot Mendeteksi radioaktif dari potasium dan rubidium. Dia membuat ultrasentrifugal jadi mungkin. Dia juga orang yang mengembangkan mikroskop elektron.

- Paul Ehrenfest Paul Ehrenfest adalah seorang ahli fisika teoretis Austria dan Belanda, yang memberikan kontribusi besar pada bidang mekanika statistik dan hubungannya dengan mekanika kuantum, termasuk teori transisi fase dan teorema Ehrenfest.

- Edouard Herzen Edouard Herzen merupakan satu dari tujuh orang yang berpartisipasi di Konferensi Solvay. Dia adalah ilmuwan berpengaruh di ilmu fisika dan kimia di abad 20.

- Theophile de Donder Ahli matematika dan fisika dari Belgia ini mendefinisikan afinitas kimia dalam hal perubahan entalpi bebas. Dia yang merumuskan termodinamika proses ireversibel. Rumus itu yang membuat muridnya, ilmuwan Ilya Prigogine mendapatkan hadiah Nobel.

- Erwin Schrodinger Penerima Nobel ini berhasil mencocokkan perilaku kuantum yang diamati dengan sifat-sifat gelombang nonrelativistik berkelanjutan. - Jules Emile Verschaffelt Jule Emile Verschaffelt fisikawan Flemish, mendapatkan gelar doktor di bawah Kamerlingh Onnes pada tahun 1899.

- Wolfgang Pauli berhasil merumuskan prinsip pengecualian yang menjelaskan seluruh tabel elemen.

- Werner Heisenberg. Nama lengkapnya Werner Karl Heisenberg. Dia ilmuwan yang juga berhasil meraih Nobel. Hanya saja kecerdasannya tertutup kontroversi atas keterlibatannya dengan Nazi. Dia diperintahkan oleh Nazi untuk membuat bom atom yang kemudian dinamakan Kubus Heisenberg.

- Sir Ralph Howard Fowler Ilmuwan ini berhasil meraih tiga Nobel. Dia merupakan sosok yang memperkenalkan Paul Dirac pada teori kuantum.

- Leon Nicolas Brillouin Leon Nicolas Brillouin secara praktis menemukan fisika keadaan padat (zona Brillouin) dan membantu mengembangkan teknologi yang menjadi komputer yang kita gunakan saat ini.

- Peter Debye. Dia merupakan pelopor penggunaan momen dipol untuk molekul asimetris dan memperluas teori panas spesifik Einstein ke suhu rendah dengan memasukkan fonon berenergi rendah.

- Martin Knudsen Martin Knudsen berhasil menghidupkan kembali teori kinetik gas Maxwell, terutama pada tekanan rendah: aliran Knudsen, bilangan Knudsen, dan lain-lain.

- William Lawrence Bragg William Lawrence Bragg dianugerahi hadiah Nobel untuk fisika bersama dengan ayahnya Sir William Henry Bragg untuk pekerjaan mereka pada analisis struktur kristal menggunakan difraksi sinar-X.

- Hendrik Kramers Hendrik Kramers adalah sarjana asing pertama yang bekerja untuk Niels Bohr. Dia menjadi asistennya dan membantu mengembangkan apa yang dikenal sebagai Institut Bohr, di mana dia bekerja pada teori dispersi.

- Paul Dirac Paul Dirac datang dengan formalisme yang menjadi dasar mekanika kuantum. Pada tahun 1928, ia menemukan fungsi gelombang relativistik untuk elektron yang memprediksi keberadaan antimateri, sebelum benar-benar diamati.

- Arthur Holly Compton Arthur Holly Compton membayangkan bahwa sinar-X bertabrakan dengan elektron seolah-olah mereka adalah partikel relativistik, sehingga frekuensinya bergeser sesuai dengan sudut defleksi (hamburan Compton).

- Louis de Broglie Louis de Broglie menemukan bahwa setiap partikel memiliki sifat seperti gelombang, dengan panjang gelombang berbanding terbalik dengan momentumnya.

- Max Born lahir di Jerman pada 11 Desember 1882. Ia dikenal sebagai fisikawan dan ahli matematika yang pernah meraih hadiah Nobel. Pada tahun 1954, Born menemukan sebuah teori yang berhubungan dalam bidang mekanika kuantum.

- Irving Langmuir ialah kimiawan Amerika Serikat yang terkenal dalam mengembangkan teori ikatan berdasarkan jumlah elektron di kulit valensi terluar atom. Sebagai seorang peneliti yang pionir buat General Electric Company, Irving Langmuir membuat sumbangan ilmiah dalam ilmu kimia, fisika, dan atmosfer.

- Max Karl Ernst Ludwig Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak dilihat sebagai penemu teori kuantum. Lahir di Kiel, Planck memulai karier fisikanya di Universitas München pada tahun 1874, lulus pada tahun 1879 di Berlin

- Niels Bohr adalah penemu awal konsep mekanika kuantum untuk model atom. Niels Bohr punya peranan penting dalam pengembangan bom atom dengan pendapatnya yang mengatakan isotop uranium yang terlibat dalam pembagian nuklir adalah U23.

- Marie Curie adalah ilmuwan perempuan pertama yang meraih Nobel. Dia juga merupakan ilmuwan pertama yang mendapatkan penghargaan sama di dua disiplin ilmu berbeda. Marie Curie bisa dikatakan ilmuwan perempuan yang paling popular di dunia.

- Hendrik Lorentz adalah fisikawan Belanda yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter Zeeman pada 1902.

- Albert Einstein Albert Einstein merupakan ilmuwan yang sangat popular di dunia. Dia mengembangkan teori relativitas yang sangat ikomnik. Teori itu merupakan satu dari dua pilar utama mekanika kuantum moderen.

- Paul Langevin Paul Langevin adalah seorang fisikawan Prancis yang mengembangkan dinamika Langevin dan persamaan Langevin. Dia juga dikenal sebagai penemu sonar bawah laut guna mendeteksi kapal selam.

- Charles Eugene Guye  adalah seorang ahli fisika Swiss. Dia aktif mebuat 200 makalah fisika dan beberapa buku populer. Termasuk karya-karya filosofis tentang dasar evolusi biologis-fisik-kimia dan batasan fisika dan biologi.iNewsPasuruan
 

Editor : Bian Sofoi

Follow Berita iNews Pasuruan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut