JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Pengalaman membaca Yasin Fadhilah memiliki manfaat bagi yang mengamalkannya. Surat Yasin merupakan jantungnya atau kalbunya Al Quran. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan sebagian ulama mengatakan bahwa di antara khasiat surat ini ialah tidak sekali-kali ia dibaca dalam suatu urusan yang sulit, melainkan Allah akan memudahkannya.
Dai kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam salah satu kajiannya menjelaskan, dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan setiap ada perkara yang sulit, setiapa da musibah dan malapetaka dibacakan Surat Yasin maka Allah memudahkan perkara itu. Pengalaman Membaca Yasin Fadhilah Yasin Fadhilah adalah rangkaian doa di beberapa ayat dalam Surat Yasin. Doa tersebut sama sekali bukan menambahi ayat Surat Yasin. Maka Surat Yasin yang ditulis dengan atau tanpa doa, jumlahnya tetap 83 ayat.
Dinamai Yasin Fadhilah karena pada ayat-ayat tertentu dibaca secara berulang-ulang, juga disisipi bacaan sholawat doa tertentu selain Al Quran. Sisipan bacaan sholawat dan doa itu berkaitan dengan ayat sebelumnya. Hal ini selaras dengan hadis sahih dari Hudzaifah dan A’masy bahwa: عن حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ خَوْفٍ تَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ(رواه أحمد رقم ٢١٠٤٢ وابن خزيمة رقم٦ ٤٨ “Rasulullah jika membaca ayat tentang siksa maka beliau minta perlindungan kepada Allah, jika Rasulullah membaca ayat tentang rahmat maka beliau memintanya kepada Allah.” (HR Ahmad No 24012 dan Ibnu Khuzaimah No 684)
Dikutip dari buku “Jawaban Amaliyah & Ibadah” karya KH Ma’ruf Khozin, membaca doa di sela-sela bacaan Al Quran juga diamalkan oleh Nabi Saw, sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairah: عن أَبِي هَرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ إِذَا قَرَأَ أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى قَالَ بَلَى وَإِذَا قَرَأَ أَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِيْنَ قَالَ بَلَى (رواه الحاكم رقم ٢٨٨٣ وقال هذا حديث صحيحاإسناد ولم يخرجاه تعليق الذهبي قي التلخيص : صحيح. وكذا أبو داود والترمذى وابن السنى فى عمل يوم وليلة والبيهقى عن أبي هريرة( “Jika Rasulullah membaca akhir Surat al-Qiyamat (ayat 40), Rasulullah menjawab: Balaa (Ya, Allah Maha Kuasa). Dan ketika beliau membaca akhir Surat at-Tiin, maka Rasulullah menjawab: Balaa, (dalam riwayat lain: wa ana ‘ala dzalika min asy-syaahidiin) (Ya, saya bersaksi)” (HR al-Hakim No 3882, ia menilainya sahih dan disetujui oleh adz-Dzahabi.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait