JAKARTA,iNewsPasuruan.id – Tersangka kasus pencabulan santriwati, MSA yang merupakan putra pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah di Jombang, KH Muhammad Mukhtar Mukthi, masih menghirup udara bebas.
Padahal, sebelumnya sudah ada 3 jenderal bintang dua yang menjabat Kapolda Jatim sejak kasus ini bergulir belum berhasil menangkap pelaku. Ketiganya adalah Irjen Luki Hermawan, Irjen Fadil Imran dan Irjen Nico Afinta.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi memastikan penanganan kasus pencabulan MSA, putra pengasuh pondok pesantren di Jombang, tidak ada kendala dan pihaknya mempercayakan kepolisian setempat menuntaskan.
“Sejauh ini penanganan kasus oleh Polda Jatim lancar tidak ada kendala,” kata Andi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Kasus pencabulan oleh MSA (42), putra dari Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah K.H. Muhammad Mukhtar Mukthi, jadi perhatian publik setelah upaya kepolisian membawa pelaku mendapat hambatan.
Dikatakan Andi, Bareskrim Polri memonitor penanganan kasus tersebut. Sejauh ini penanganan masih dipercayakan kepada Polda Jatim tanpa ada asistensi dari Mabes Polri.
“Sepenuhnya masih kewenangan Polda Jatim, tersangka juga masih berada di juridiksi Polda Jatim,” ujarnya.
Andi memastikan penanganan kasus pencabulan tersebut masih berjalan lancar. Saat ini berkas perkara kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P-21. Bareskrim mempercayakan penanganan kasus dilakukan oleh Polda Jawa Timur, namun tetap memonitor. “Hanya proses tahap II saja yang belum selesai,” ujarnya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait