Kisah Pedih Manusia Tertinggi di Dunia, Meninggal Dunia di Usia Muda akibat Infeksi Kaki

Ahmad Islamy Jamil
Robert Wadlow saat berumur 18 tahun, berdiri di dekat lampu lalu lintas untuk pejalan kaki di Kota New York, AS, pada 7 April 1937. Robert bediri di samping ayahnya, Harold Wadlow, sementara orang-orang mengelilingi mereka. (Foto: AP)

JAKARTA, iNewsPasuruan.id – Robert Pershing Wadlow tercatat sebagai manusia tertinggi yang pernah ada dalam sejarah manusia abad ke-19. Ketinggian Wadlow tercatat 2,72 meter pada usia 22 tahun. Namun kisah Wadlow tak sepanjang jangkauan kakinya. Ada kisah sedih di balik popularitas Wadlow sebagai manusia tertinggi. Dia meninggal dunia akibat kakinya terinfeksi, seperti apa kisahnya?

Wadlow lahir di Alton, Illinois, AS, pada 22 Februari 1918. Saat pertama kali menghirup udara di dunia ini, beratnya 3,8 kg dan panjang badan 51 cm. Kondisi itu terbilang normal, seperti bayi yang sehat pada umumnya. Akan tetapi, tubuhnya mengalami pertumbuhan pesat dalam bilangan bulan dan tahun berikutnya.

Sewaktu baru berumur 6 bulan, tingginya mencapai 88 cm dengan berat 14 kg. Dan pada usia 6 tahun, tingginya sudah 170 cm dengan berat 66 kg seperti layaknya orang dewasa. Dilansir dari laman Guinness World Records, sebagai gambaran betapa tinggi dan besarnya Wadlow, pada saat usianya 22 tahun, tingginya mencapai 2,72 m.

Berat badannya nyaris 200 kg, atau tepatnya 199 kg. Sementara ukuran sepatunya menurut standar Amerika Serikat adalah 37AA (47 cm). Sayangnya, karena tinggi dan berat badannya yang ekstrem, Wadlow mengalami cedera kaki sepanjang hidupnya.

Editor : Bian Sofoi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network