JAKARTA, iNewsPasuruan.id – Konflik di Papua belum juga berakhir. Jumlah korban jiwa pun terus berjatuhan. Teranyar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan tindakan barbar dengan menembak mati 10 warga Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga.
Salah satunya seorang pendeta bernama Eliaser Baye. Aksi biadab dan sadis kelompok ini menambah panjang deretan kasus keke rasan di Bumi Cendrawasih itu. Sejak 2010 hingga Maret 2022 jumlah korban jiwa akibat konflik tersebut mencapai ratusan orang baik dari sipil, TNI, Polri maupun KKB.
Perinciannya masyarakat sipil 320 orang, TNI 72 orang , OPM/KKB 38 orang, dan polisi 34 orang. Lalu sampai kapan konf lik tersebut akan berakhir? Dari Jakarta, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramowardhani mengecam penembakan itu dan menyampaikan dukacita atas korban luka atau korban jiwa. Jaleswari memastikan aparat keamanan sudah bergerak untuk melakukan tindakan cepat dan terukur untuk menangani kasus tersebut.
Dia juga menjamin para pelaku bakal diproses secara hukum. “ Proses penegakan hukum dan optimalisasi institusi keamanan akan terus di kedepankan untuk menindak siapa pun yang berupaya menyebar teror, mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, terlebih menimbulkan korban jiwa di Tanah Papua,” kata Jaleswari.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait