BLITAR, iNewsPasuruan.id - Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar menyatakan, bahwa adanya oknum yang mengenakan pakaian Barisan Serba Guna Banser di Padepokan Nur Dzat Sejati, Desa Rejowingun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar bukan anggota Banser Blitar. Hal ini disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blitar, Hermawan.
"Oknum yang menggunakan pakaian Banser di padepokan Samsudin ini bukan anggota Banser Kabupaten Blitar," ungkap Hermawan yang juga didampingi Kasatkorcap Banser Kabupaten Blitar, Makinudin dan Ketua PAC Ansor Kecamatan Kademangan, Nurul.
Hermawan menyatakan, tidak pernah menugaskan anggota Banser untuk mengamankan Padepokan Nur Dzat Sejati pimpinan Gus Samsudin Jadab. Ia meminta pada seluruh warga media sosial untuk tidak menilai Banser Kabupaten Blitar yang mengamankan Padepokan Nur Dzat Sejati.
"Saya sudah bertabayun ke Padepokan dan memberikan pemahaman bahwa Banser Kabupaten Banser Kabupaten Blitar tidak melibatkan diri dalam pengamanan padepokan," tegas Hermawan.
Sebelumnya, ada perkelahian antara oknum yang mengikuti Marcel Radhival dengan penjaga padepokan. Kedua oknum ini sama-sama menggunakan pakaian Banser.
Keduanya diketahui bukan warga Kabupaten Blitar, namun Warga Kabupaten Tulungagung dan Warga Kabupaten Malang. Kini kedua oknum yang menggunakan atribut Banser ini diminta untuk kembali ke daerah asal masing-masing.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait