Sementara itu, Ketua Panitia KKN Unisda Ketua Panitia KKN yang juga merupakan Ketua Biro Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisda, Bapak Sauqi Futaqi menyampaikan Pada tahun ini KKN Unisda memberangkatkan sejumlah 652 mahasiswa. 462 Mahasiswa KKN Reguler di dua puluh dua desa, tiga kecamatan dan dua kabupaten berbeda. 190 Mahasiswa melakukan program kampus merdeka yang tersebar di seluruh pelosok Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya, Pemberangkatan KKN Mahasiswa Unisda dilakukan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi. Dalam kesempatan tersebut Yuhronur menekankan pentingnya memiliki cara berpikir atau mindset yang tangkas terutama mampu bekerjasama dengan siapapun atau lebih dikenal dengan people agility.
“Teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Untuk menghadapi transformasi tersebut kita harus memiliki cara pandang berbeda agar bisa menang dalam pertandingan masa depan. Dengan memiliki cara berpikir people agility, yakni menjadi orang-orang yang mampu bekerjasama dengan siapapun dalam kondisi apapun,” ucap Pak Yes dihadapan seluruh mahasiswa KKN.
Tak hanya mampu menjadi people agility, lanjut Pak Yes, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki pola pikir change agility, yakni mampu beradaptasi di era yang serba berubah seperti saat pandemic sekarang ini.
“Itulah tujuan KKN, memperlihatkan kehidupan nyata sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Dengan bekal yang telah diperoleh selama perkuliahan dapat menjadi bekal untuk berkontribusi di dalam masyarakat,” imbuhnya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait