MOSKOW, iNewsPasuruan.id - Seorang perempuan perwira menengah Rusia berpangkat kolonel tewas dalam perang di Ukraina. Mobil yang dinaiki perempuan bernama Olga 'Kursa' Kachura itu terkena rudal tentara Ukraina di wilayah Donetsk. Kachura merupakan kolonel perempuan pertama yang tewas sejak perang Ukraina pada 24 Februari lalu. Tak heran jika Presiden Vladimir Putin langsung menganugerahkan medali kehormatan tertinggi 'Pahlawan Rusia' kepada perempuan 52 tahun itu.
Putin mengatakan telah memberi penghargaan kepada Kachura atas keberanian dan aksi heroik yang ditunjukkan dalam tugas. Rasa kehilangan juga diungkapkan bos jaringan media Rusia, RT, Margarita Simonyan. Dia menyebut Kachura sebagai legenda. "Seorang legenda Kursa gugur di Horlivka. Semoga dia beristirahat dengan tenang. Pemimpin (Putin) menganugerahkan Kursa gelar Pahlawan Rusia. Sudah seharusnya, dia adalah pahlawan bagi kita semua," kata Simonyan.
Kachura merupakan kolonel di pasukan Rusia yang ditempatkan di Donetsk, Ukraina. Dia memimpin divisi artileri roket untuk melawan tentara Ukraina. Bahkan upacara pemakamannya di Donetsk pada Kamis (4/8/2022) diwarnai dengan serangan rudal Ukraina.
Rudal menghantam Teater Drama tempat upacara pemakaman diadakan. Serangkaian serangan itu juga merenggut beberapa nyawa. Video menunjukkan kerusakan yang menyebabkan upacara pemakaman Kachura terpaksa ditunda.
Mendiang sempat ditugaskan di Brigade Senapan Ke-3 Berkut Korps Angkatan Darat Republik Rakyat Donetsk (DPR) sebelum memimpin Divisi Grad MLRS di Horlivka. Dia memiliki 140 anak buah yang merupakan para penembak roket artileri terlatih.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait