Merinding, Ini Pidato Lengkap Bung Karno sebelum Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Solichan Arief
Presiden Soekarno (repro).

Upacara kemerdekaan sekaligus pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selesai. Dalam Berkibarlah Benderaku Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka, disebutkan semua berlinang air mata bahagia. Fatmawati tiba-tiba memeluk SK Trimurti. Keduanya berangkulan dengan tangis tersedu-sedu. Fatmawati lah yang menjahit sang saka merah putih pada akhir tahun 1944. Ia menjahit bendera berukuran 2x3 meter saat hamil tua putra pertamanya (Guntur Soekarnoputra). Semua yang hadir dan mengikuti Proklamasi Kemerdekaan itu juga saling berpelukan sekaligus berurai air mata haru. Indonesia telah merdeka. “Pokoknya, semua semua menangis,” kenang Fatmawati seperti dikutip dari buku Berkibarlah Benderaku Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka.iNewsPasuruan  
 



Editor : Bian Sofoi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network