Salah satu bus terpanjang di dunia itu memiliki 2 titik sendi yang membuatnya mampu berbelok dan berakselerasi dengan baik. Bus yang merupakan hasil inovasi dari Fraunhofer IVI, Universitas Dresden dan Wittur Electric Drive GmbH ini memakai tenaga penggerak yang berasal dari 2 mesin diesel.
Meski demikian, bus ini juga didukung dengan cadangan tenaga yang berasal dari baterai lithium-ion. Penggunaan dua sumber tenaga itu menjadikan pus terpanjang di Eropa ini sebagai bus hibrida.
Salah satu fitur yang sangat penting pada kendaraan ini adalah kemampuan manuver yang sangat baik. Pasalnya, bus ini menggunakan sistem sambungan yang dikombinasi dengan sistem kemudi multi-gandar elektronik.
Dengan begitu, bus ini bisa melakukan manuver maksimal baik saat berkendara maju maupun mundur. Dengan putaran putar 12,5 meter, AutoTram Extra Grand memenuhi kriteria registrasi untuk kendaraan jalan raya di angkutan umum.
Karena kapasitas penumpangnya yang sangat banyak, biaya yang terjangkau, dan fleksibilitas operasional yang tinggi, maka AutoTram Extra Grand sangat cocok untuk daerah perkotaan dan kota-kota besar dengan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait