MALANG, iNewsPasuruan.id - Komisi Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) telah melakukan audit terhadap Stadion Kanjuruhan pascatragedi yang menewaskan 132 orang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut hasil audit berbuah tujuh rekomendasi. Sebanyak tiga di antaranya disinyalir menjadi penyebab 132 orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Jadi ada tujuh rekomendasi. Yang tiga berhubungan kenapa tempat terjadinya musibah, yang secara keseluruhan tujuh-tujuhnya akan dipakai kriteria dalam mendesain renovasi Stadion Kanjuruhan, untuk direnovasi total oleh perintah presiden, sehingga ke depan tidak terjadi lagi," kata Basuki Hadimuljono, seusai meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (13/10/2022).
Dia membeberkan, rekomendasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang berhasil terungkap berdasarkan hasil audit yaitu tangga tribun ekonomi yang dinilai membahayakan penonton. "Yang kedua, pintunya misalnya, 30 centimeter, sehingga kalau orang turun dari tangga itu langsung tatap pintu. Jadi gak ada border-nya," ucap Basuki.
Menurut Basuki, pintu di Stadion Kanjuruhan memiliki kondisi bermacam-macam, seperti pintu harmonika yang sorong dan ada yang pintu swing, tetapi tak aman dan membahayakan penonton. "Sehingga dalam kondisi panik, mungkin gelap, itu dia nabrak pintu. Mungkin juga jatuh karena curam dengan anak tangga tidak standar, tinggi dan lebarnya tidak standar. Pada saat aman mungkin gak apa-apa. Tapi kemarin terjadi kepanikan itu pasti terjerumus. Jatuh satu, lainnya ikut jatuh, jadi itu yang utama," katanya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait