Survei Drone Emprit, Sentimen Positif Gus Muhaimin di Medsos Tertinggi

Edi Purwanto
Muhaimin Iskandar luncurkan Mobil Mabes Rakyat untuk Jawa Barat (Foto: Riant Subekti)

JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Hasil survei yang dilakukan Drone Emprit menunjukkan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) memiliki narasi positif tertinggi sebagai tokoh politik nasional yang berpotensi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Tingkat favorabilitas atau narasi positif  yang terkait dengan nama Gus Muhaimin mencapai 96%. "Muhaimin memiliki favorabilitas tertinggi, dengan nada positif sebesar 96%," ujar Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, dikutip dari hasil survei bertajuk Popularitas Tokoh Politik di Indonesia: Pemberitaan dan Perbincangan di Media Online dan Media Sosial yang diunggah di akun Twitter @ismailfahmi, dikutip Rabu (26/10/2022).

Dalam survei yang dilakukan pada 1 – 17 Oktober 2022 itu, nama Gus Muhaimin mengungguli nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dan Menteri BUMN Erick Thohir yang masing-masing mendulang 94% sentiment positif. 

Di lain pihak, tokoh dengan perolehan negatif tertinggi adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 25%, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (23%), dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (17%).

Ismail Fahmi menyatakan bahwa sebagai tokoh dengan favorabilitas positif tertinggi, beberapa asosiasi positif terhadap Gus Muhaimin adalah “Santri, Panglima, Gus”. Sebaliknya, beberapa asosiasi negatif pada AHY sebagai tokoh dengan sentimen negatif tertinggi adalah “AHYBauKencur, DemokratKoruptor, HambalangMangkrak”. "Sebagian besar asosiasi negatif pada AHY berupa kampanye yang sengaja diangkat dengan terstruktur dan massif," katanya.

Sementara itu, sebagai tokoh yang kuat disebut sebagai salah satu Capres 2024, beberapa asosiai positif pada Prabowo antaranya adalah “Bapak, Presiden, selamat”, yang merujuk pada ucapan selamat ultah dan doakan Prabowo menjadi Presiden 2024.

Sedangkan asosiasi negatif terhadap Prabowo di antaranya “mending, masanya, musuh-musuhan”, yang merujuk pada penilaian publik bahwa kesempatan emas Prabowo menjadi Presiden telah lewat.

Editor : Bian Sofoi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network