"Kebetulan makam tersebut hanya separuh saja yang tergerus. Tadi orangnya menangis karena tidak menemukan jasad ataupun kain kafan di makam keluarganya," ujarnya. Salam menyebut, diperkirakan ada puluhan makam yang tersapu dan terbawa arus banjir. Sebab, makam di tempat itu relatif cukup rapat.
"Perkiraan sekitar puluhan makam yang hilang," katanya. Sementara itu, Jumaah (49) berhasil menemukan makam kedua mertuanya yang terletak di dataran lebih tinggi. "Begitu mendengar kabar ada makam yang tergerus luapan sungai saya langsung ke kuburan. Alhamdulillah, makam ibu dan bapaknya istri saya aman," katanya.
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " TPU di Banyuwangi Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang, Makam dan Jenazah Tersapu Arus ", Klik untuk baca: https://jatim.inews.id/berita/tpu-di-banyuwangi-porak-poranda-diterjang-banjir-bandang-makam-dan-jenazah-tersapu-arus/all.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait