Penduduk kemudian menyisir aliran sungai dengan naik perahu. Sepanjang sungai ini memang banyak berdiri bangunan pabrik di tepinya. "Belum mengerti air limbah dari perusahaan mana," kata Kades Cangkring Malang, Hufron. Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Farianto dikonfirmasi via telepon menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyisir daerah aliran sungai. Dia memastikan akan menindak tegas pabrik yang sengaja membuang limbahnya ke Sungai Wrati.
https://jatim.inews.id/berita/warga-pasuruan-geger-sungai-wrati-berwarna-merah-dan-berbau-anyir-darah/all.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait