Dia menambahkan, "Seperti secara telepati, saya tahu bahwa setan dikirim dalam kehidupan pria ini untuk menungganginya dari masa kecilnya hingga kematiannya." Johnson menjelaskan bahwa iblis tahu jika dia berhasil membuat orang tidak melayani Tuhan dan melakukan hal-hal buruk, dia akan mengalahkan mereka di neraka di mana mereka akan menjadi budaknya.
"Kami adalah budak di Bumi dari pengaruh iblis, dan kami adalah anjing yang disiksa di neraka," paparnya. Johnson melanjutkan, menambahkan bahwa ada bagian neraka tempat musik dimainkan. Dia bilang dia mendengar lagu-lagu di sana seperti "Umbrella" dari Rihanna dan "Don't Worry Be Happy" dari Bobby McFerrin. Kedengarannya bagus, bukan? Tidak.
Namun yang menyanyikan bukan artis aslinya, tapi sekelompok setan menggunakan kata-kata itu untuk menyiksa manusia. "Setiap kata dari setiap lagu dibuat untuk menyiksa Anda karena fakta bahwa Anda tidak menyembah Tuhan melalui musik saat Anda berada di Bumi," katanya.
Sebagai penutup ceritanya, Johnson mengungkapkan bagaimana lolos dari neraka dan kembali ke Bumi. "Saya marah kepada Tuhan karena saya melakukan begitu banyak kebaikan dalam hidup saya dan berakhir di neraka," katanya. "Saya bangkit dari neraka dan kembali ke Bumi--dan Tuhan berbicara kepada saya.
Dia berkata 'Anda diam-diam marah dengan orang-orang yang menyakiti Anda, Anda berharap saya akan menghukum mereka. Ini bukan orang-orang Anda. Ini adalah orang-orang saya. Saya hanya ingin Anda fokus pada tugas yang saya berikan kepada Anda'. Meskipun saya berbuat baik, hal yang ada di hati saya adalah kurangnya pengampunan bagi orang yang bersalah kepada saya," paparnya.
"Orang yang tidak bisa memaafkan adalah orang yang lupa bahwa dia telah diampuni. Itulah pengalaman saya dari neraka. Itu benar-benar tempat yang nyata," imbuh dia seperti dikutip dari Jerusalem Post, Selasa (24/1/2023)
https://international.sindonews.com/read/1003935/46/viral-pendeta-amerika-klaim-pernah-masuk-neraka-dan-cerita-kengeriannya-1674532913
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait