PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Dunia kini mulai direngkuh artificial intellegence (AI) atau kecerdasan buatan. Mau bertanya apapun kepada AI akan mendapat jawaban. Meski jawaban tersebut belum tentu benar, tapi kecerdasan buatan akan terus memperbaiki kesalahannya. iNews Pasuruan mencoba bertanya profil Bupati Pasuruan kepada AI, memang menjawab benar nama Bupati Pasuruan adalah Dr Irsyad Yusuf.
Dilansir dicoding.com, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.
Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
AI merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan, sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning dan self correction. AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.
Kasatkorwil Banser Jatim Irsyad Yusuf. Foto:IST
Kembali pada jawaban AI mengenai Bupati Pasuruan, ada beberapa data yang tidak benar, seperti tanggal lahir, nama kedua orang tua, karier dan lain-lain. Disadari apa tidak, meski kebenaran jawaban AI tidak mencapai 100 persen, tapi jawaban AI ini akan selalu menjadi patokan orang dari seluruh dunia. Pelan namun pasti, AI akan memperbaiki dirinya sehingga data-data yang disampaikan semakin akurat.
Seperti salah satu kemampuan AI melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri. Jika pernah mendengar ungkapan AI “Jika aku tidak pernah menang, maka setidaknya aku tidak boleh kalah” sedikit ngeri juga ya. AI memang diprogram untuk itu terus belajar dan membenahi diri sendiri dari kesalahan yang pernah dibuatnya. Hal inilah yang membuat AI semakin pintar.
Bila ada waktu cobalah membuka chatgpt, kemudian bertanya siapa Irsyad Yusuf? AI menjawab "Saya tidak menemukan informasi yang cukup untuk memberikan jawaban yang tepat. Bisa Anda memberikan konteks lebih lanjut tentang siapa Irsyad Yusuf yang dimaksud? Ada banyak orang yang memiliki nama tersebut" tulisnya melalui chat.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait