Di lokasi yang sama, pengamen juga melakukan aksi serupa. Dia pamer alat kelaminnya sambil berjalan di depan tempat kos di kawasan kampus tersebut. Gangguan eksibisionis dua laki-laki itu pun viral di media sosial dan dilaporkan ke polisi.
"Benar ada laporan dari masyarakat tentang aksi eksibisionis dengan bukti rekaman CCTV. Kami sedang melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto, Minggu (2/4/2023). Dia berharap, pelat sepeda motor pelaku tidak palsu, sehingga dapat segera tertangkap. Sebaliknya, jika palsu akan sulit terdeteksi.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait