Tarekat mengambil aliran dari Abu Bakar Siddiq, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW telah memutuskan puasa berakhir hari ini. “Kami memang dengan pemerintah beda, tapi tujuan kita sama menjalankan ibadah puasa,” katanya. Surau Baru ini merupakan salah satu pusat tarekat Naqsabandiyah. Untuk di Kota Padang ini, 15 masjid dan musala yang ‘berkiblat’ di Surau Baru yang tersebar di wilayah Kecamatan Lubuk Kilangan dan Pauh. Sementara di luar Padang, ada dari Solok, Solok Selatan dan Pesisir Selatan.
Surau Baru juga tempat pengajian yang dinamakan suluak, mereka akan melakukan ritual ini selama 40 hari asal mereka dari luar Kota Padang, tapi tahun ini biasanya menjelang bulan Puasa tapi sekarang tidak ada. “Tahun awal Corona 2021, banyak yang datang tapi sekarang tidak ada lagi mungkin biaya, memang tiap tahun pengikut tarekat naqsabandiyah ini berkurang selain faktor jauh juga usia, sebab banyak pengikut kita ini sudah berumur,” ujarnya.
https://sumbar.inews.id/berita/takbir-bergema-di-padang-jemaah-tarekat-naqsabandiyah-rayakan-idul-fitri-hari-ini?_ga=2.146269680.598030731.1681663054-1522272026.1681402675.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait