PADANG, iNewsPasuruan.id - Ribuan warga Padang, Sumatera Barat, mengungsi ke beberapa tempat akibat gempa M 7,3 berpotensi tsunami yang mengguncang Kabupaten Mentawai, Senin (25/4/2023) dini hari. Setelah dua jam berlalu, ribuan warga Padang, berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.“Tsunami teramati 11 cm, dari data tide gauge Stasiun Tanah Bala Nias Selatan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Selasa (25/4/2023).
Kekuatan gempa kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,9. Daryono menjelaskan bahwa gempa merupakan megathrust event. Episentrum gempa berada di 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur, 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kedalaman 84 km. Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir selatan, Lima Puluh Kota.
Kemudian wilayah Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Padang Sidempuan III MMI, Labuhan Batu Bengkalis II MMI. BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayah Sumut. Daerah yang berpotensi Tsunami berdasarkan pemodelan yakni Nias-selatan Pulau Tanabala. Wilayah itu berstatus waspada. "Potensi Tsunami untuk diteruskan pada masyarakat," tulisnya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait