Terpisah, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengatakan peristiwa bermula ketika Bripda Ignatius dan rekannya berkumpul di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
"Benar. Peristiwanya memang seperti yang disebutkan dalam laporan tersebut," kata Aswin saat dikonfirmasi terkait laporan yang diterima awak media, Jakarta, Kamis (27/7/2023). Kejadian itu bermula pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 22.35 WIB.
Saat itu, Bripda IMS mengajak Bripda A berkunjung dan bertemu di Rusun Polri Cikeas. Selanjutnya, pukul 01.38 WIB, Bripda Ignatius, Bripda IMS, Bripda A, dan Bripda Y berkumpul di Rusun Polri Cikeas.
Kemudian pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada Bripda Ignatius. Tiba-tiba, senjata itu meletus dan mengenai bagian leher korban.
Setelah terjadinya peristiwa tersebut, Bripda Ignatius langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia setiba di rumah sakit.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait