Casemiro
Melengkapi trio bintang A Seleção dari turnamen 2009 adalah pemain tengah Casemiro, yang tampil dalam dua dari tiga pertandingan penyisihan grup Brasil. Dia kemudian menikmati masa keemasannya bersama Real Madrid, memenangkan lima Liga Champions UEFA dan tiga Piala Dunia Antarklub FIFA, sebelum pindah ke Manchester United. Dua tahun setelah kekecewaan di final U-17, Casemiro menjadi bagian dari skuad yang mengangkat Piala Dunia U-20 FIFA di Kolombia.
Mario Gotze
Di tempat lain pada edisi 2009, ‘Super’ Mario mencetak tiga gol, namun tidak mampu mencegah tersingkirnya Jerman di babak 16 besar dari Swiss yang akhirnya menjadi juara. Dia akan melakukan debutnya di Bundesliga segera setelah kembali dari turnamen dan sisanya, seperti yang mereka katakan, hanyalah sejarah. Gotze kemudian mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2014 sebagai pemain pengganti, pemain pertama yang melakukannya, sekaligus menjadi pencetak gol termuda sejak Wolfgang Weber pada tahun 1966.
Marc-Andre ter Stegen
Legenda Barcelona Ter Stegen menjaga gawang Gotze dkk. selama turnamen tahun 2009 yang mengecewakan itu. Dia kemudian memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk klub masa kecilnya Borussia Monchengladbach, sebelum pindah ke Barcelona pada tahun 2014. Sepanjang musim 2022/23, Ter Stegen mencetak rekor baru yakni 26 nirbobol di La Liga.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait