PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Kisruh politik di Kabupaten Pasuruan belum reda. Pj Bupati Pasuruan Andriyanto ternyata baru bertemu dengan Dr Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), mantan Bupati Pasuruan dua periode, pada hari Sabtu (2/3/2024) malam nanti.
Pertemuan antara Pj Bupati Pasuruan dengan Gus Irsyad adalah momen penting agar kegaduhan di Kabupaten Pasuruan segera reda. "Kalau pukul berapa bertemunya, saya kurang tahu. Yang saya tahu, Pak Pj Pasuruan rencananya bertemu dengan Gus Irsyad Sabtu besok," kata orang dalam konflik ini yang enggan disebutkan namanya kepada iNews Pasuruan, Jumat (1/3/2024).
Menurut dia, pertemuan tersebut pasti akan membahas pencoretan wajah Gus Irsyad yang tertera pada cup kopi kapiten. Sebagai warga, pencoretan Gus Irsyad sangat menyinggung masyarakat. Apalagi Banser spontanitas bergerak unjuk rasa ke Pendopo Kabupaten Pasuruan.
"Mereka tahlilan di pendopo. Sebenarnya mereka tersinggung, tapi dilakukan dengan cara-cara yang baik. Semoga pertemuan Pak Pj dengan Gus Irsyad membuat Pasuruan kondusif," imbuhnya.
Sebagai informasi, ratusan Banser mengepung Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/2/2024) buntut pencoretan wajah Gus Irsyad dengan spidol pada logo kopi kapiten. Ratusan Banser dari penjuru Kabupaten Pasuruan ini meminta Pj Pasuruan Andriyanto bertanggung jawab atas pencoretan wajah Gus Irsyad pada logo kopi kapiten. Banser bahkan mendesak Mendagri melalui Pemprov Jatim agar mengganti Pj Bupati Pasuruan agar tidak membuat gaduh di Pasuruan.
Aksi unjuk rasa dilakukan juga di perkantoran Bupati Pasuruan di Raci, Bangil. Di sinilah, Pj Bupati Pasuruan menemui Banser. "Demi Allah, saya tidak pernah memerintahkan kepada siapapun. Kami minta maaf karena tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang waktu itu kurang teliti tidak memeriksa ulang coffee cup sebelum digunakan," kata Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Andriyanto seperti dilansir laman resmi Pemkab Pasuruan menyebutkan, soal pemburaman wajah Gus Irsyad pada coffee cup Kapiten adalah bentuk netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Meski demikian, coffee cup bergambar ilustrasi wajah Gus Irsyad kembali digunakan seperti sediakala seusai pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
"Masih adanya coffee cup Kopi Kapiten bergambar wajah Gus Irsyad yang diburamkan, itu karena murni karena kekurangtelitian. Kami mohon maaf sekali lagi karena belum ditarik untuk diganti semuanya dengan coffee cup bergambar wajah Gus Irsyad utuh yang sebagian besar waktu itu juga sudah kami gunakan di acara yang sama. Dan saya akan tetap menjaga legacy yang ditinggalkan Gus Irsyad. Bahkan Kopi Kapiten di antara karya beliau juga tetap kami jadikan souvenir untuk diberikan kepada para tamu yang berkunjung ke Kabupaten Pasuruan," imbuhnya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait