PASURUAN, iNewsPasuruan.id -- Aliansi Masyarakat Peduli Pasuruan (AMP2) membuktikan janjinya. Sedikitnya 300 warga Kabupaten Pasuruan yang tergabung ke dalam AMP2 menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Jl. Raya Raci - Bangil, Panumbuan, Raci, Kec. Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (4/3/2024). Mereka meminta Pj Bupati Pasuruan Andriyanto bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi buntut pencoretan gambar wajah Irsyad Yusuf, mantan Bupati Pasuruan pada logo kopi kapiten. AMP2 berasal dari elemen KTNA, Petani Kopi, dan perwakilan masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Para pengunjuk rasa hingga Senin (4/3/2024) siang, masih ditemui oleh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Sementara Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mempunyai agenda berbeda pada Senin (4/3/2024). Dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan, Andriyanto meresmikan Gudang Garam Rakyat yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Desa Raci, Kecamatan Bangil, akhirnya beroperasi. Wilayah ini berada satu kecamatan dengan lokasi pengunjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menjelaskan, gedung garam rakyat ini memiliki luas 7X12 meter persegi. Pembangunannya memakan waktu 56 hari, terhitung 18 oktober-12 desember 2023 dengan anggaran mencapai Rp 22.900.000. Peruntukannya tak lain hanya untuk menampung garam yang sudah diolah di washing plant. Letaknya persis bersebelahan dengan gudang. "Kegunaannya seperti bulog. Kalau bulog untuk menyimpan beras, nah kalau gudang garam rakyat ini ya khusus menyimpan garam hasil olahan washing plant," katanya.
Pj Bupati Andriyanto berharap dengan beroperasinya gudang garam rakyat di Desa Raci, maka setidaknya dapat memberikan manfaat bagi petambak garam. Selain itu, garam-garam yang disimpan di gudang tetap terjaga kualitasnya, sehingga stabilitas harga garam senantiasa terjaga. "Garam rakyat yang disimpan di gudang ini bisa terus terserap dengan baik. Kualitas garam juga tetap terjaga, dan dampak terbesarnya adalah memberikan kesejahteraan bagi para petambak garam," harapnya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait