PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Kereta Api (KA) Pendalungan rute Jakarta Gambir - Jember mengalami kecelakaan di perlintasan rel tanpa palang pintu di Dusun Panjen Desa Patuguran Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/5/24) sekitar pukul 08.35 WIB. KA Pandalungan menabrak Toyota Kijang LGX Nopol N 1475 WH yang berisi rombongan pengasuh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan.
Akibat kejadian di pintu perlintasan tanpa palang pintu tersebut, empat kerabat pondok Sidogirri meninggal dunia. Identitas korban tewas yakni Nyai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie (62) warga Desa Sidogiri Kecamatan Kraton, Ning Maslahah binti Tohir (60) alamat Desa Sidogiri Kecamatan Kraton, Ning Aida binti Mahfud (60) alamat Desa Gayam Kecamatan Gondangwetan, dan Ning Alwiyah binti Ali (55) dengan alamat Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, 3 orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara, dan satu orang korban lainnya meninggal dunia saat menjalani tindakan medis di rumah sakit.Toyota LGX tersebut hendak melintas perlintasan KA tanpa palang pintu dari arah selatan. Saat mendekati pintu perlintasan kendaraan yang diketahui berpenumpang 7 orang tersebut sempat dihentikan oleh warga dan sukarelawan.
Sang sopir Toyota LGX yang diketahui bernama Rofiq Abdilah diduga tidak menghiraukan imbauan sukarelawan. Minibus tetap menyeberangi rel di perlintasan tanpa palang pintu. "Mobil dari arah selatan saat mau menyeberang sudah dihentikan sama teman-teman relawan dan warga. Mereka diingatkan untuk berhenti karena ada kereta dari barat segera melintas, namun sopir tetap saja melaju dan menyeberang," kata salah satu warga, Khoiri Maksum, Selasa (7/5/24).
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait