PASURUAN, iNewsPasuruan.id - dr Hega Rahmantya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Pasuruan dalam Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di Kedai Budja, Pasuruan, Sabtu (21/12/2024). Pemilihan ini diikuti oleh lima klub basket yang tergabung dalam Perbasi Kota Pasuruan.
Acara Muskot tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh olahraga, di antaranya Ketua Perbasi Provinsi Jawa Timur, Grace Evi Ekawati, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Zona Jawa PP Perbasi, serta Ketua KONI Kota Pasuruan dan Ketua Perbasi Kota Pasuruan periode sebelumnya.
Dalam sambutannya, Grace Evi memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Hega. Ia meyakini, dengan kepemimpinan Hega, Perbasi Kota Pasuruan akan semakin maju.
“Kami titip amanah untuk segera menyusun kepengurusan dan memulai program yang akan meningkatkan prestasi basket di Kota Pasuruan,” ujarnya.
Hega, yang merupakan seorang dokter Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis (AIFO-K), telah lama terlibat dalam dunia basket. Kecintaannya terhadap olahraga ini sudah dimulai sejak ia duduk di bangku SMP, menjadi bagian dari tim POPDA Kabupaten Tulungagung dan tim DBL SMAN 1 Boyolangu. Saat kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Hega juga aktif dalam tim basket putri FK Unibraw Malang.
“Basket telah menjadi bagian dari hidup saya. Dengan latar belakang saya di dunia kesehatan olahraga, saya ingin memberikan kontribusi yang lebih besar untuk perkembangan basket, khususnya di Kota Pasuruan,” ungkap Hega.
Sebagai Ketua Perbasi Kota Pasuruan, Hega memiliki visi untuk meningkatkan kualitas dan prestasi basket melalui pembinaan berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi ini, Hega merancang beberapa program strategis, di antaranya pembinaan usia dini dengan bekerja sama dengan sekolah dan klub lokal, peningkatan kompetensi pelatih dan wasit melalui pelatihan dan sertifikasi, serta pemanfaatan fasilitas olahraga seperti GOR untuk latihan dan kompetisi.
Hega juga berencana mengadakan turnamen rutin untuk mengasah kemampuan atlet, mendorong dukungan dari komunitas, orang tua, dan sekolah, serta mempromosikan basket melalui kampanye, seminar, dan klinik olahraga.
“Kami akan mulai dengan pembinaan usia dini, tidak hanya untuk mengajarkan teknik bermain basket, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan sikap yang baik. Selain itu, kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Pasuruan untuk memaksimalkan penggunaan GOR sebagai sarana latihan bagi atlet basket,” jelas Hega.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait