PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, turut serta dalam panen raya padi sehat yang menggunakan teknologi probiotik di Desa Krajan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/1/2025). Padi yang dipanen ini merupakan hasil dari Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), yang menerapkan metode pertanian dengan teknologi probiotik.
Khofifah mengapresiasi inovasi ini karena sejalan dengan tren global yang mengutamakan konsumsi pangan sehat dan alami. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam pertanian untuk menciptakan produk yang lebih sehat.
“Ini adalah langkah yang sangat baik karena sejalan dengan kebutuhan dunia yang menginginkan makanan sehat dan alami. Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia memberikan harapan bagi kita untuk mengonsumsi pangan yang lebih sehat,” ujar Khofifah.
Khofifah menjelaskan bahwa metode pertanian dengan teknologi probiotik ini saat ini sedang dalam proses uji laboratorium untuk mendapatkan izin edar dari BPOM dan Kementerian Pertanian.
"Dari hasil uji lab nanti, kita bisa memastikan apakah produk ini benar-benar low karbo dan low kalori. Jika terbukti, kita akan melihat seberapa signifikan pengaruh teknologi probiotik terhadap kadar karbohidrat dan kalori pada padi ini," jelasnya.
Khofifah menambahkan bahwa meskipun inovasi ini berasal dari Pasuruan, format yang sama sudah diterapkan di Jawa Tengah.
"Kebetulan format yang sama sudah dipanen di Jawa Tengah, meskipun inovatornya berasal dari Pasuruan," ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa ini merupakan komitmen besar dari Nahdlatul Ulama (NU) untuk memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pangan yang lebih sehat, tidak hanya untuk Jawa Timur dan Indonesia, tetapi juga untuk dunia.
"Kami berharap teknologi probiotik ini akan menjadi harapan baru bagi pangan yang lebih sehat. Kami masih menunggu izin edar untuk memastikan produk ini siap dipasarkan," tutup Khofifah.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait