PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Seorang santri Pondok Pesantren Al-Hasyimi, Fikri Haikal (13), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sungai pada Kamis (23/1/2025) sore. Insiden ini terjadi di dam perbatasan Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, dengan Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Kejadian ini sempat terekam kamera pengawas. Dalam rekaman CCTV, lima anak terlihat menyeberangi dam sungai yang debit airnya meningkat akibat hujan deras. Di tengah perjalanan, Haikal terpeleset dan terseret arus deras.
Menurut Ali, warga setempat, para santri awalnya berenang menyeberangi sungai. Namun, ketika hendak kembali ke pondok, mereka melewati dam kecil akibat naiknya permukaan air sungai.
"Mereka nyebrang lagi dari selatan ke utara melalui grojokan dam itu," jelas Ali.
Saat Haikal terpeleset, teman-temannya berusaha memberikan pertolongan. Namun, derasnya arus sungai dan usia mereka yang masih kecil membuat upaya tersebut gagal.
"Sempat ditolong sama temannya. Berhubung sama-sama kecil, jadinya enggak kuat," tambah Ali.
Proses pencarian korban dilakukan tim gabungan yang terdiri dari TNI, polisi, BPBD, Basarnas, serta relawan dan warga setempat. Pencarian dimulai sejak Kamis sore hingga korban ditemukan pada Jumat (24/1/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban ditemukan menyangkut di barongan, masuk wilayah Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, sekitar 700 meter dari lokasi awal dia tenggelam," ujar Sugeng Hariyadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan.
Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Ngaglik, Desa Kersikan, Kecamatan Gondangwetan. Keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan segera memakamkan jenazah.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait
