PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Polisi menangkap tiga remaja yang terlibat dalam aksi penyerangan di Perumnas Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin (2/3/2025) dini hari. Puluhan remaja bersenjata tajam diduga sengaja mencari lawan dan menebar teror di sejumlah wilayah sebelum akhirnya dikejar warga dan dibubarkan polisi.
Insiden bermula ketika kelompok remaja tersebut melintas di depan SMA Negeri 2 Pasuruan. Saat melihat sekumpulan remaja Perumnas, mereka langsung berputar arah dan melakukan pengejaran. Korban yang ketakutan berlari hingga ke Kebonagung dan Tamanan, namun tetap dikejar hingga ke dalam Perumnas.
"Kami menerima laporan dan segera turun ke lokasi. Tiga orang berhasil diamankan, sementara lainnya melarikan diri," ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi.
Menurutnya, kelompok ini berasal dari berbagai daerah seperti Banyu Biru, Lekok, Grati, dan Rejoso. Mereka diduga terlibat dalam tradisi perang sarung yang setiap tahun berubah menjadi aksi kekerasan. "Mereka bukan hanya membawa sarung biasa, tetapi di dalamnya ada besi untuk melukai lawan," jelasnya.
Saat ini, ketiga remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan Kota. Sementara itu, polisi terus memburu pelaku lainnya dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi serupa.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait
