PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Yusuf Daniyal, meninjau langsung lokasi jembatan ambruk di Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Selasa (13/5/2025) siang. Kunjungan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB untuk melihat secara langsung kerusakan pada konstruksi jembatan yang putus akibat luapan sungai.
Jembatan penghubung antar desa ini merupakan akses vital bagi warga di sejumlah desa, termasuk Desa Coban Blimbing, Pakijangan, dan Martopuro. Sejak ambruk pada Selasa dini hari pukul 05.00 WIB, akses warga terputus total.
"Kami dari Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan akan segera melakukan koordinasi dan mengusulkan program revitalisasi pembangunan jembatan ini. Pasalnya, jembatan yang ambruk ini merupakan jalan vital bagi warga setempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ujar Daniyal di lokasi.
Dari pantauan di lapangan, warga mulai bergotong royong membangun jembatan darurat berbahan bambu. Jembatan sementara ini hanya dapat dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Diketahui, jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 2014 dan selama ini menjadi jalur utama bagi masyarakat. Namun, usia bangunan yang belum genap dua dekade itu tak mampu menahan derasnya arus sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun dampaknya sangat dirasakan warga, terutama bagi anak-anak yang hendak pergi ke sekolah dan masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk ke pasar maupun tempat kerja.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait
