iNews.id - Setelah harga pertamax dipastikan naik dari Rp.9000 ke harga Rp.12.500 per liter, hal tersebut berimbas kepada jenis BBM RON 90. Pasalnya terjadi kelangkaan BBM RON 90 atau yang biasa disebut pertalite di sejumlah SPBU. Masyarakat seperti bermigrasi masal saat terjadi kenaikan harga BBM ini.
Menanggapi hal tersebut, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menegaskan bahwa stok Pertalite saat ini dalam kondisi aman.
"Stok Pertalite sangat mencukupi. Dan untuk harga juga tetap sesuai yang ditetapkan pemerintah," ujar Irto kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (3/4/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Irto juga meminta masyarakat agar tidak khawatir karena Pertamina melakukan berbagai langkah untuk memastikan Pertalite dalam kondisi yang aman.
Seperti, melakukan build up stock di SPBU milik perseroan. Beberapa terminal BBM Pertamina diaktifkan hingga dinihari bahkan beroperasi 24 jam untuk memastikan ketersediaan BBM. "Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami siapkan stock cukup di SPBU," tandas Irto.
Menurut data Kementerian ESDM per 30 Maret, stok Pertalite berada di angka 1.157.229 Kilo Liter (KL) atau cukup untuk 15,7 hari.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait