Teknologi Baru Jalan Tol Guna Mendukung Arus Mudik

Iqbal Dwi Purnama
Teknologi baru jalan tol guna melancarkan arus mudik 2022

iNews.id - Bulan ramadhan sudah dimulai, sebentar lagi akan memasuki idul fitri yang mana identik dengan mudik. Hal ini membuat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menerapkan teknologi baru di jalan tol. Langkah ini dilakukan salah satunya guna mendukung arus mudik lebaran 2022.

Jalan tol merupakan faktor penting dalam kelancaran arus mudik, dengan demikian teknologi yang digunakan juga harus tepat agar kelancaran ini dapat dirasakan para pengguna jalan tol.

Ada beberapa teknologi yang akan diterapkan untuk ruas tol yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), seperti penerapan intelegent trafic system (ITS), Weifh in Motion (WIM), Smart CCTV serta data remote trafic microwave sencor (RTMS).

Belum lagi peletakan kamera di beberapa ruas tol yang berfungsi untuk mendeteksi kecepatan maupun muatan kendaraan yang melintas di ruas jalan tol.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan untuk sistem ITS berfungsi untuk mengetahui pendapatan tol hingga kondisi lalu lintas yang ada di dalam ruas tol. Selain itu para pengguna tol juga bisa mengadukan keluhannya jika melihat truk ODOL (Over Dimension dan Over Load) yang melintas di siang hari.

"Hutama Karya juga menerapkan alat untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol melalui RTMS. Teknologi ini menghitung volume kendaraan, occupancy, dan kecepatan rata-rata di jalan tol,” ujar Koentjoro, pada keterangan tertulisnya, Senin (4/4/2022).

Selanjutnya untuk sistem WIM berguna untuk membantu mendeteksi beban setiap kendaraan yang melintas. Apakah melebihi standar jumlah berat yang diizinkan (JBI) atau tidak. Jika melebihi beban yang telah ditetapkan maka kendaraan tidak diizinkan melanjutkan perjalanan.

Selain itu untuk mendeteksi kendaraan yang mengalami kecelakaan selama berada di jalan tol, maka fungsi CCTV yang berada di ruas tol akan berfungsi dan langsung melakukan penanganan. Selain itu mendeteksi kecelakaan keberadaan cctv juga berfungsi untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di ruas tol tersebut.

Pemasangan kamera ELTE juga terintegrasi dengan aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan tilang jika terjadi pelanggaran lalu lintas di dalam ruas tol.

“Dengan adanya tilang elektronik ini seluruh pengguna jalan yang melintas dapat langsung terdeteksi oleh kamera ETLE apabila melakukan pelanggaran lalu lintas khususnya terkait kecepatan berkendara,” lanjut Koentjoro.

Melalui penerapan teknologi ini, diharapkan para pengguna jalan tol akan lebih mudah untuk mengakses informasi seputar jalan tol melalui aplikasi HK Toll Apps, serta melakukan aduannya jika di dalam ruas tol mengalami kendala.

iNewsPasuruan

Editor : Bian Sofoi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network