LONDON, iNewsMadiun.id - Jenazah Ratu Elizabeth II dimakamkan pada Senin (19/9/2022) di Kapel St George yang terletak di dalam Kastil Windsor, Inggris. Peti Mati Ratu Elizabeth II bakal disimpan bersebelahan dengan peti mati ibu, ayah, dan suaminya.
Ada fakta menarik terungkap dari peti mati Ratu Elizabeth II. Peti mati tersebut dilapisi timah dan juga ornamen mewah lainnya. Bukan hanya mengikuti tradisi kerajaan, tapi ada alasan mengejutkan di balik melapisi timah di peti mati sang ratu.
Menurut laporan CTV News, praktik melapisi peti mati dengan timah sudah dilakukan pihak kerajaan Inggris ratusan tahun lalu. Ini karena peti mati tersebut harus disimpan di suatu tempat berdinding logam, bukan dikubur di tanah, sehingga membantu memperlambat proses pembusukan.
"Timah berfungsi mencegah masuknya uap air pada peti mati yang terbuat dari kayu ek tersebut. Dengan begitu, jasad yang ada di dalam peti bisa bertahan hingga 1 tahun lamanya," ungkap laporan laman tersebut.
Praktik melapisi peti mati dengan timah sejatinya sudah dimulai di era Victoria. Di masa itu, peti mati yang dikubur di atas tanah perlu mendapat tindakan khusus yaitu melapisi peti mati dengan timah supaya memperlambat proses pembusukan.
Anggota keluarga kerajaan dan bangsawan Inggris sudah menggunakan teknik peti mati berlapis timah setidaknya selama 4 abad. Ini terbukti dari catatan sejarah Westminster Abbey bahwa Ratu Elizabeth I dan Raja Charles II dimakamkan di peti mati berlapis timah.
Bahkan, Putri Diana, Sir Winston Churchill, dan Sir Francis Drake pun dikebumikan dengan peti mati berlapis timah.
Editor : Bian Sofoi