2. Perayaan Tahun Baru Masehi
Sama halnya dengan Halloween, perayaan tahun baru Masehi di Arab Saudi sebelumnya juga dilarang. Dikutip dari laman Alarabiya News, negara ini diketahui telah merayakan malam tahun baru pertama kalinya di Boulevard Riyadh City pada penghujung 2021 lalu. “Di layar Boulevard Riyadh City, kami menghitung dari 10 hingga mencapai 2022 bersama-sama.
Kami merayakan awal baru dimana kami lebih menghidupkan imajinasi,” tulis keterangan video di akun Riyadh Seasons. Dalam perayaan tersebut, cukup banyak pengunjung yang hadir untuk bersenang-senang. Untuk diketahui, hal tersebut merupakan perayaan malam tahun baru pertama Arab Saudi yang digelar di tempat terbuka.
3. Hari Valentine
Berikutnya ada hari valentine. Dikutip dari laman Alarabiya News, beberapa tahun yang lalu merayakan hari kasih sayang atau Valentine Day merupakan hal ilegal karena berstatus hari libur Kristen dan tidak Islami. Namun, beberapa tahun terakhir juga telah terjadi pelonggaran aturan dari pemerintah Arab Saudi dan membuat Hari Valentine ini populer bagi warga di sana.
Melihat sejarahnya, hal tersebut mulai berubah ketika kabinet mengeluarkan dekrit yang membatasi kewenangan pihak terkait pada tahun 2016. Setelahnya, semakin banyak orang orang di Arab Saudi merayakan Hari Valentine ini. Sebagai contohnya, bahkan sebagian restoran menawarkan hal menarik khusus di hari tersebut. Salah satunya adalah menu spesial bertemakan Hari Valentine yang bisa dikombinasikan untuk kejutan bagi pasangan.
Demikian 3 budaya barat boleh dirayakan di Arab Saudi. Semoga menambah wawasan tentang negara Arab Saudi.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 01 November 2022 - 17:18 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "3 Budaya Barat yang Kini Boleh Dirayakan di Arab Saudi, Terbaru Halloween". Untuk selengkapnya kunjungi: https://international.sindonews.com/read/929159/43/3-budaya-barat-yang-kini-boleh-dirayakan-di-arab-saudi-terbaru-halloween-1667297508?showpage=all
Editor : Bian Sofoi