JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ijen dari level I atau normal menjadi level II atau waspada. Peningkatan status berdasarkan evaluasi menyeluruh mulai dari pengamatan visual dan kegempaaan hingga potensi bahaya kawah Ijen. Ada juga potensi bahaya erupsi freatik yang harus diantisipasi oleh masyarakat.
"Tingkat aktivitas Gunung Ijen dinaikkan dari level I (normal) menjadi level II (waspada) terhitung sejak 7 Januari 2023 pukul 14:00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dilansir Antara, Sabtu (7/1/2022).
Gunung Ijen secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan PVMBG sejak 1 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023, Gunung Ijen mengalami cuaca cerah hingga hujan, angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur, selatan, dan barat dengan suhu udara antara 18-33 derajat Celcius.
Asap solfatara berwarna putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis, tinggi asap antara 50-400 meter dari puncak. Suhu air danau kawah pada Desember 2022 terukur 16oC.
Pada 5 Januari 2023, pemeriksaan kawah menunjukkan suhu air danau kawah meningkat menjadi 45.6 derajat Celcius. Warna air danau kawah hijau muda, asap solfatara putih tebal tekanan lemah sampai sedang, bau gas belerang tercium kuat.
Editor : Bian Sofoi