Membeludak, Warga Nahdliyin Saksikan Resepsi Puncak 1 Abad NU dari Balai Desa, Warkop dan Musala

SIDOARJO, iNewsPasuruan.id - Stadion Gelora Delta Sidoarjo tempat Puncak Resepsi 1 Abad NU dipenuhi ribuan warga Nahdliyin dari penjuru Tanah Air. Para warga yang tak bisa memasuki lokasi acara terpaksa menikmati acara melalui streaming di balai desa.

Warga Nahdliyin nonton Resepsi Puncak 1 Abad NU di Balai Desa. (Yoyok Agusta)

Baca Juga

Tukang Las Sidoarjo Dituntut Hukuman Mati, Didakwa Menjadi Kurir 32 Kg Sabu-Sabu

Berdasarkan pantauan iNews, Selasa (7/2/2023), Jalan Raya Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, dipadati oleh sejumlah warga Nahdliyin yang hendak mengikuti Puncak Resepsi 1 Abad NU. Banyak warga NU yang tidak mendapatkan tempat di dalam dan sekitar stadion. Mereka akhirnya memilih merayakan Puncak Resepsi 1 Abad NU di balai desa, musala, hingga warung kopi dengan cara menyaksikan acara melalui streaming. 

"Gak dapat tempat, di sana (GOR Delta Sidoarjo) tempatnya gak nyaman, terus akhirnya kita ke sini. Di sana gak bisa lihat, orang jalan gak kelihatan," kata Muslikah.

Kendati demikian, Atep, warga Nahdliyin asal Cirebon, mengaku tetap senang dan bersemangat mengikuti perayaan 1 Abad NU meski tak bisa hadir secara langsung di Gelora Delta Sidoarjo. "Dari dini hari tadi sudah tidak bisa masuk GOR, akhirnya nonton di balai desa sini. Alhamdulillah tetap senang," kata Atep.

Baca Juga

Eksekutor Tembak Mati Juragan Rosok Sidoarjo Ternyata asal Pasuruan, Diiming-imingi Uang Rp100 Juta

Puncak Resepsi 1 Abad NU dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri, serta ratusan ribu warga Nahdliyin yang datang dari beberapa wilayah di Indonesia. Upacara resepsi tuntas Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Ribuan nahdliyin mulai meninggalkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, lokasi acara resepsi 1 Abad NU.

Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya padat berangsur longgar.  Pantauan di lokasi, ribuan nahdliyin meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki, meski jarak dengan tempat kendaraan mereka cukup jauh. Ada yang berjalan sejauh 1 kilometer (km), bahkan ada yang sampai 3 km. 

 Sementara warga nahdliyin lainnya memilih duduk santai di teras salah satu pusat perbelanjaan yang lokasinya sekitar 1 km dari stadion. Wajah mereka tampak lelah, bahkan beberapa dari mereka terlihat sedang tiduran sambil duduk di atas kursi.  Salah satu kader Fatayat NU dari Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Marya Ulfah terlihat sedang berjalan menuju mobil penumpang. Dia mengaku hendak meninggalkan stadion untuk menuju ke Masjid Al Akbar Surabaya bersama rombongan.Sedianya, mereka hendak menunaikan salat dhuhur di masjid terbesar di Jatim tersebut.

Baca Juga

Sidoarjo Gempar, Juragan Barang Bekas Ditambak Dua Kali Oleh Orang Tak Dikenal

"Saya datang ke sini (Stadion Gelora Delta Sidoarjo) pada pukul 01.00 WIB dini hari," katanya, Selasa (7/2/2023). Marya Ulfah berangkat bersama rombongan Fatayat NU pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Beruntung ketika tiba di Sidoarjo, dia tidak begitu jauh dari lokasi acara. Hanya berjarak sekitar 1 km. 

Setelah memarkir kendaraan, mereka berjalan kaki menuju stadion. Setibanya di lokasi acara, mereka langsung mengikuti acara pembacaan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Jalelani dan Lailatul Qiro'ah serta Gema Shalawat 1 Abad NU. 
 

Sementara itu, arus lalu lintas (lalin) di ruas Tol Surabaya-Gempol padat merayap terimbas acara Resepsi 1 Abad NU. Antrean kendaraan mengular, bahkan cenderung tidak bergerak karena penumpukan kendaraan.  Rekayasa lalu lintas sebenarnya telah dilakukan polisi untuk mengantisipasi kepadatan. Namun, banyaknya massa yang hadir membuat kepadatan tetap terjadi. 

Penampakan kendaraan yang terjebak macet di Tol Surabaya-Gempol. (istimewa).

General Manager Representative Office 3 Hari Pratama menuturkan, pihaknya bersama penyelenggara dan kepolisian telah melakukan pengawalan pada tiga zona yakni di zona 1 di keluar Gerbang Tol (GT) Sidoarjo 1, zona 2 di GT Tanggulangin, dan zona 3 di pintu keluar GT Waru. Tujuannya agar kepadatan bisa diurai. 

"Penempatan kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) mulai dari akses masuk dan keluar Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 754 A, Chevron Sidoarjo, GT Sidoarjo 1, GT Sidoarjo 2 dan akses keluar Porong," ucap Hari Pratama dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (7/2/2023).

Petugas bersama kepolisian juga bakal melakukan buka tutup arus lalin di KM 754 A jika terjadi kepadatan. Buka tutup ini akan dilakukan melihat kondisi di lapangan atas diskresi kepolisian. "Melakukan buka tutup TIP KM 754 A secara situasional atas diskresi Kepolisian," ucapnya.

Pihaknya juga telah menempatkan sejumlah petugas Mobile Customer Service, derek, dan ambulans untuk pengamanan dan pengatur lalu-lintas di akses keluar dan masuk GT Sidoarjo 1.  "PT Jasamarga TransJawa Tol mengimbau kepada pengguna Jalan Tol Surabaya-Gempol yang akan melintas dari arah Waru menuju Sidoarjo, agar mencari jalur alternatif lain untuk menghindari kepadatan dampak dari kegiatan tersebut," tuturnya.

 https://jatim.inews.id/berita/gor-delta-sidoarjo-membeludak-warga-nahdliyin-rayakan-1-abad-nu-di-balai-desa.

Editor : Bian Sofoi