YOGYA, iNewsPasuruan.id - Sejumlah potongan video upaya penyerangan pada Gus Fuad Pleret oleh seorang pria di Pondok Pesantren Raudhatul Fatihah beredar luas di media sosial mulai Senin (20/3/2023). Salah satunya diunggah melalui akun tiktok @kalamsyaikhona. Video tersebut kemudian tersebar luas.
Dugaan aksi penyerangan tersebut dilakukan saat dialog buntut pernyataan Gus Fuad terkait Habaib. Dialog tersebut sebagai bentuk tabayun atas apa komentar-komentar Gus Fuad sebelumnya. Kapolres Bantul AKBP Ihsan meminta semua pihak menahan diri.
Dia mengakui video tersebut dikhawatirkan memicu reaksi lanjutan sebab usai tersebar, muncul video-video dengan konten provokasi. Kepada wartawan saat ditemui usai acara bersama Kapolda DIY di kawasan Jongke Sleman, Selasa (21/3/2023) sore, Kapolres Bantul AKBP Ihsan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi Senin (20/3/2023) pukul 17.10 WIB. "Saat itu, terjadi dialog terbuka antara Gus Fuad Pleret dengan beberapa anggota ormas yang keberatan dengan pernyataan terkait Habaib itu," tuturnya.
Pada saat dialog terjadi, salah satu oknum ormas tiba-tiba berdiri seperti menyerang. Hal tersebut mengundang reaksi para santri di tempat tersebut. "Tapi langsung dilerai karena di situ ada Pak Kapolsek, dan Pak Panewu juga Babinkamtibmas dan babinsa juga," ujarnya.
Editor : Bian Sofoi