Genangan air nyaris masuk ke rumah-rumah penduduk. Salah satu warga bernama Irwan (28) mengatakan, hujan yang melanda sejak pukul 14.00 WIB, dibarengi banjir tak lama kemudian. "Sudah mulai jam 2 tadi. Tingginya air sekitar 50 sampai 80 cm lah. Hujannya deras memang, jadi banjir gini," ujar Irwan, Jumat (24/3/2023).
Sementara di kawasan Jalan Bareng Raya banjir pun juga melanda hingga masuk ke area rumah warga. Alhasil, warga pun berbondong-bondong menyelamatkan barang agar tak terkena air. "Ia dari sungai yang meluap itu. Jadi sampai ke rumah-rumah yang di bawah," ungkap Fera (45).
Menurut Fera, wilayahnya sebenarnya jarang terkena banjir. Mungkin, akibat hujan yang cukup lebat ditambah banyaknya sampah yang menumpuk disungai menjadi alasan utama wilayahnya kebanjiran. "Iya tadi dari luapan air itu banyak sampah yang keluar. Di hadang di bersihkan sama warga akhirnya," ucapnya.
Kepala BPBD Kota Malang Prayitno saat dikonfirmasi masih melakukan pendataan bersama tim akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir hingga pohon tumbang. "Masih di data, nanti ya masih buat rekap efek hujan lebat barusan," ujarnya.
https://daerah.sindonews.com/read/1055271/704/malang-dikepung-banjir-stasiun-hingga-parkiran-mal-tergenang-1679663025
Editor : Bian Sofoi