PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Dua penjambret di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur babak belur dihajar warga. Bahkan salah satu pelaku jatuh terkapar di sungai.
Kronologi kejadian bermula saat kedua pelaku hendak menjambret kalung milik seorang wanita.
Dalam video viral di media sosial, terlihat detik-detik 2 penjambret dikeroyok massa di samping jalan menghubungkan Gunung Gangsir Pandaan, tepatnya di Desa Wonokoyo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Rabu (10/5/2023) siang kemarin.
Kedua pelaku ini diketahui bernama Yanto dan Hartono, warga Desa Sebani Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan.
Menurut warga, kedua pelaku ini menjambret kalung milik Saadah warga desa setempat yang naik motor.
Namun sialnya, saat menjambret kalung tersebut, pelaku ditendang suami korban. Kebetulan saat itu, posisi suami korban ada di belakang istrinya yang juga mengendarai motor.
Alhasil kedua pelaku terjatuh dari motornya. Kemudian, korban pun berteriak maling.
Sontak warga setempat berbondong-bondong mengejar para pelaku hingga keduanya terjatuh dari motornya.
Melihat pelaku tak bisa kabur, warga lantas mengeroyok dan menghajarnya secara beramai-ramai. Satu pelaku sampai jatuh terkapar ke sungai dalam kondisi tak mengenakan celana.
Awalnya, warga mengira hanya satu pelaku. Hingga kemudian, warga lainnya memberi tahu kalau pelaku penjambretan ini berjumlah dua orang.
"Loro bos loro (dua bos dua)," ucap warga.
Kemudian, warga mengejar pelaku lainnya. Saking geramnya, seorang pria gemuk mengambil kayu lalu memukulkannya secara bertubi-tubi ke tubuh pelaku yang berbaju merah. Takhanya dipukul pakai kayu, pelaku juga sampai ditendang.
Pelaku itu meringkuk tak berdaya di jalanan. Ibu-ibu yang melihat pengeroyokan ini langsung berteriak histeris.
Hingga akhirnya, ada salah seorang warga yang menghentikan pengeroyokan ini. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, satu persatu pelaku dievakuasi koramil dan satpam ke balai desa setempat.
Meski begitu, massa tetap menghajar ramai-ramai. Tak puas sampai di situ, massa juga membakar sepeda motor milik pelaku di lapangan bola.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti, saat dikonfirmasi via telepon mengatakan kedua pelaku dikenal sebagai spesialis jambret di wilayah tersebut.
Usai mendapatkan perawatan tim medis di Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Beji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya
Editor : Hikmatul Uyun