get app
inews
Aa Text
Read Next : Masuk Grup Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Bola Itu Bundar

Beredar Video Erick Thohir Tagih Uang Miliaran, Gus Ipul: Sangat Jauh dari Fakta

Sabtu, 09 Desember 2023 | 11:27 WIB
header img
Tangkapan layar akun TikTok @under.cover05 yang memuat video dengan narasi Erick Thohir menagih uangnya kembali. Foto:Tangkapan Layar

PASURUAN, iNewsPasuruan.id – Sebuah video beredar di media sosial TikTok, dengan narasi Erick Thohir menagih  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Video ini diunggah akun TikTok @under.cover05 pada Sabtu (9/12/2023) pagi, ternyata juga sudah diunggah akun Instagram @PasuruanInfo empat hari, dengan narasi yang sama persis. Dikutip dari akun @under.cover05, video tersebut membangun narasi bahwa upaya Menteri BUMN Erick Thohir membangun branding Nahdlatul Ulama (NU) sia-sia. Isi narasinya sebagai berikut:


Akun Instagram @infopasuruan mengunggah klarifikasi dari Sekjen PBNU sekaligus Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf. Foto:tangkapan layar

Bagaimana tidak, Erick Thohir tidak terpilih menjadi calon Wakil Presiden. Tentu saja bisnis ini tidak gratis. Beredar kabar, Erick Thohir kini sedang menagih kembali uang yang dikeluarkannya. Sejumlah tokoh diduga mendapat kucuran dana dari Erick Thohir. Salah satunya Gus Yaqut, Menteri Agama. Tidak tanggung-tanggung, nominalnya pun fantastis, mencapai miliaran. Info A1, Gus Yaqut mendapat Rp 23,5 miliar.

Tak hanya Gus Yaqut. Salah satu tokoh sentral di lingkungan NU juga mendapat suntikan dana segar dari Erick Thohir, yakni Gus Ipul, Sekjen PBNU. Ia menerima uang dari Erick Thohir sebesar ratusan miliar. Gus Ipul menerima sekitar Rp 107 miliar. Sungguh luar biasa, bukan? Jargon NU tidak berpolitik hanya isapan jempol belaka. Bahkan, oknum pengurus PBNU melakukan hal-hal yang dilarang oleh ketua umum sendiri. NU hanya dijadikan alat untuk kepentingan pribadi.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut