PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang akan ditutup sementara mulai 1 November 2024. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan datang serta melindungi keselamatan para pendaki dan sekaligus memulihkan ekosistem.
Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengungkapkan bahwa penutupan ini berlaku untuk semua jalur pendakian, baik dari Batu, Malang, maupun Pasuruan.
“Risiko terjadinya bencana seperti longsor, banjir bandang, dan kondisi jalur yang licin sangat tinggi,” kata Wahyudi saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Penutupan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keselamatan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi ekosistem Gunung Arjuno-Welirang untuk pulih dari dampak aktivitas pendakian yang intensif.
“Aktivitas pendakian yang berkepanjangan dapat merusak vegetasi dan habitat satwa. Dengan penutupan ini, kami berharap ekosistem dapat kembali pulih secara alami,” jelas Wahyudi.
Gunung Arjuno-Welirang, yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl, merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki. Namun, keindahan alamnya memerlukan perhatian ekstra untuk upaya pelestarian lingkungan.
“Kami berharap para pendaki dapat memahami dan mendukung keputusan ini. Mari kita jaga bersama keindahan Gunung Arjuno-Welirang agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” ajaknya.
Editor : Bian Sofoi