PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Pemerintah Kota Pasuruan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor air minum, sanitasi, dan sumber daya air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat sistem pengaduan masyarakat melalui kanal resmi E-Sambat dan SP4N LAPOR!.
Kerjasama antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan dengan USAID IUWASH Tangguh menjadi langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut.
Sosialisasi yang digelar di Aula Kelurahan Bugul Lor pada Senin, 28 Oktober 2024, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan kanal pengaduan ini.
Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan, Imam Subekti, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membangun sistem pengaduan yang transparan dan responsif.
“Dengan adanya E-Sambat dan SP4N LAPOR!, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait masalah air bersih dan sanitasi secara langsung,” ujarnya.
Senada dengan Imam, Herry Susanto dari USAID IUWASH Tangguh juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin aktif dalam melaporkan permasalahan yang dihadapi di lingkungannya.
“Kami fokus pada Kelurahan Bugul Lor karena masih ada beberapa permasalahan terkait sanitasi yang perlu diatasi. Dengan adanya kanal pengaduan online, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah melaporkan masalah tersebut,” jelasnya.
Salah satu keunggulan dari aplikasi E-Sambat adalah kemudahan penggunaannya. Masyarakat dapat dengan mudah mengunduh aplikasi ini melalui Google Play Store dan langsung menyampaikan pengaduan. Beberapa peserta sosialisasi mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini.
“Aplikasi E-Sambat ini sangat mudah digunakan. Saya langsung bisa melaporkan masalah sumur kering di lingkungan saya,” ujar Edi, salah satu peserta sosialisasi.
Dengan adanya kerjasama antara Diskominfotik Kota Pasuruan dan USAID IUWASH Tangguh, diharapkan kualitas pelayanan publik di sektor air bersih dan sanitasi dapat semakin meningkat. Masyarakat juga diharapkan lebih aktif dalam berperan serta dalam pengawasan dan pengendalian kualitas air bersih serta sanitasi di lingkungan masing-masing.
Editor : Bian Sofoi