2. Pencarian Massal Dilakukan
Setelah memastikan ada sinyal SOS dan yang dikirim tim lantas memutuskan pencarian massal sejak Selasa pagi (5/7/2022). Total ada 57 personel yang terbagi dalam 6 tim dikerahkan.
Pantauan MNC Portal di Pos Induk Pencarian di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, sejumlah aktivitas tim pencari dilakukan. Tim silih berganti turun dan naik demi melakukan distribusi logistik.
Bahkan terakhir ada tim tambahan dari Basarnas yang baru naik sekitar pukul 16.30 WIB dari posko pendakian di Desa Wonorejo itu. Mereka menggunakan sepeda motor trail dan mobil dobel gardan ke lokasi terdekat dari titik koordinat yang telah dikunci oleh tim.
Setelah dilakukan pencarian tim akhirnya berhasil menemukan Yurbianto dengan kondisi lemas dan kedinginan, namun secara fisik tampak sehat pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB.
1. Misteri Hilangnya Sang Pelari di Gunung Arjuno
Hilangnya sang pelari di Gunung Arjuno memunculkan misteri. Apalagi titik SOS awal yang sempat dikirimkan berada di Cemorosewu atau berada di atas Lalijiwo.
Konon cerita - cerita yang beredar di kalangan warga Desa Wonorejo memang kerap kali pendaki atau survivor kehilangan arah di Lalijiwo. Bahkan sebutan nama Lalijiwo dalam bahasa Jawa, atau yang berarti lupa jiwa karena itu kerap kali terjadi hilang ingatan saat naik gunung.
"Sering orang kalau sombong, tidak fit, atau hilang konsentrasi itu kayak ada yang ngajak, terus akhirnya hilang sendiri," kata Kasman, warga Desa Wonorejo saat berbincang.
Bahkan mitos lainnya disebutkan bila seseorang menginjak akar mimang di Gunung Arjuno maka hal itu bertanda tidak baik. Satu hal lagi dari cerita - cerita warga yang beredar, bila kawasan pos pendakian utama di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, diselimuti kabut tebal dan hujan, biasanya ada kejadian orang hilang.
"Dulu yang anak Pasuruan hilang itu juga gitu. Ya tergantung kalau dia bisa fisiknya kuat, berdoa sama Tuhan bisa ketemu selamat. Tapi nggak sedikit yang meninggal di sini (di Gunung Arjuno)," tutur Kasman.
Entah percaya atau tidak, tapi selama ini hal itu disebut memang terjadi. Termasuk adanya akar mimang yang diduga kuat tumbuh di hutan belantara Gunung Arjuno. iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait