Di tempat itulah korban dianiaya dengan cara mengikat mulut dengan kerudung agar tidak berteriak. Selain itu kaki dan tangannya diikat dengan tali tambang dan leher dijerat. Namun karena korban meronta, pelaku lantas mengambil bongkahan batu bata dan memukulkan ke kepala korban. "Karena masih meronta, dahi korban juga dibenturkan ke tembok. Pukulan inilah yang membuat korban meninggal dunia," ujarnya.
Saat korban tewas, pelaku lantas mengambil anting dan gelas emas korban. Sementara jasad korban dibuang dalam selokan. Agar tak terlihat, jasad korban juga ditutup dengan batu bata. Kasus pembunuhan sadis ini kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang. Polisi juga telah mengamankan dua gelang emas dan dua anting serta tali, baju dan bongkahan batu bata.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait